Komunitas Clash of Clans (COC) terus berkembang dengan berbagai strategi dan desain markas yang bertujuan memaksimalkan pertahanan di lingkungan kompetitif seperti Clan War League (CWL). Salah satu tren desain penting di Balai Kota 5 adalah pembuatan pangkalan yang dirancang khusus untuk menahan serangan strategi bintang tiga. Fokusnya adalah mengoptimalkan tata letak untuk melindungi struktur dan sumber daya penting, sehingga menyulitkan lawan untuk mendapatkan kemenangan tanpa cela.
Saat merancang markas anti-bintang tiga untuk Balai Kota 5, pemain biasanya memprioritaskan penempatan bangunan pertahanan. Struktur utama seperti Menara Pemanah, Meriam, dan Menara Penyihir diposisikan secara strategis untuk menutupi satu sama lain dan menciptakan jangkauan yang tumpang tindih. Pengaturan ini membantu memperlambat penyerang, memaksa mereka mengambil posisi yang menantang. Tata letaknya juga dapat mencakup jebakan yang mengeksploitasi pola serangan umum, sehingga semakin menghambat keberhasilan invasi.
Penting juga untuk menggabungkan Balai Kota terpusat dalam desain dasar. Hal ini tidak hanya melindungi Balai Kota itu sendiri tetapi juga mempersulit penyerang untuk mencapai persyaratan bintang dua dengan menghancurkan Balai Kota dan Kastil Klan. Kastil Klan yang ditempatkan dengan baik dapat menarik pasukan musuh ke dalam perangkap dan bertahan melawan penyerang secara efektif. Pada akhirnya, menjaga bangunan penting ini tetap terlindungi dengan baik dan berada di lokasi yang tepat dapat memberikan perbedaan yang signifikan dalam mempertahankan diri dari serangan bintang tiga.
Aspek penting lainnya dalam menciptakan pangkalan anti-bintang tiga yang efektif adalah penggunaan dinding. Penempatan dinding yang tepat menciptakan kompartemen yang dapat menghambat kemajuan musuh dan memaksa mereka memasuki rute tertentu di mana pasukan mereka mungkin lebih rentan terhadap tembakan dan jebakan pertahanan. Tembok strategis ini menambah lapisan pertahanan ekstra yang dapat mengganggu formasi dan rencana pasukan penyerang.