Dalam desain pangkalan berlabel BH08, perhatian signifikan diberikan pada penempatan strategis struktur pertahanan utama. Inti dari tata letak ini adalah aula pembangun, yang menempati bagian bawah alas. Penempatan ini memungkinkan perlindungan dan pengawasan yang efektif terhadap area sekitarnya. Aula pembangun dikelilingi oleh berbagai unit pertahanan, termasuk menara pemanah, pemanggang, multi-mortir, dan meriam ganda, sehingga menciptakan benteng yang kokoh.
Untuk lebih meningkatkan kemampuan pertahanan pangkalan, tembok telah ditempatkan secara strategis di sekitar aula pembangun dan struktur di sekitarnya. Tembok ini berfungsi sebagai penghalang terhadap pasukan musuh, memperlambat kemajuan mereka menuju inti pangkalan. Dimasukkannya dinding dalam desain ini sangat penting untuk memastikan bahwa struktur utama tetap utuh untuk jangka waktu yang lebih lama selama serangan.
Tata letaknya menghubungkan area aula pembangun utama dengan dua bagian tambahan, yang berfungsi sebagai perpanjangan perimeter pertahanan pangkalan. Bagian ini dilengkapi dengan berbagai unit ofensif dan defensif untuk menciptakan pertahanan berlapis. Dengan menghubungkan aula pembangun ke bagian tambahan ini, strategi pertahanan keseluruhan diperkuat, memberikan banyak titik untuk melawan penyerang.
Di dalam bagian yang terhubung ini, Anda akan menemukan kombinasi mesin ofensif, termasuk menara pemanah, meriam, meriam raksasa, dan penghancur. Masing-masing unit ini memainkan peran tertentu dalam mempertahankan pangkalan. Misalnya, menara pemanah memberikan dukungan jarak jauh, sementara meriam dan penghancur raksasa efektif melawan kelompok musuh yang lebih besar, memastikan bahwa setiap kekuatan penyerang menghadapi tantangan yang signifikan saat mereka mencoba menembus pertahanan.
Secara keseluruhan, desain pangkalan BH08 menekankan pendekatan pertahanan pangkalan yang terstruktur dengan baik, menggabungkan penempatan dinding yang strategis, berbagai struktur pertahanan, dan tata letak yang cermat yang bekerja sama untuk menghalangi penyerang. Penempatan aula pembangun dan unit pertahanan di sekitarnya mencerminkan pemahaman komprehensif tentang mekanisme pertahanan pangkalan, menjadikannya tantangan berat bagi siapa pun yang ingin menyerang pangkalan.