Dalam Clash of Clans, salah satu aspek penting dalam gameplay adalah membangun pertahanan yang kuat, khususnya di Balai Kota 13 (TH13). Pemain selalu mencari pangkalan yang dapat secara efektif menahan berbagai bentuk serangan, dan "Pangkalan TH13 Perang Anti 3 Bintang Terbaik" menawarkan solusi yang dirancang untuk tujuan ini. Desain dasar ini dibuat untuk meminimalkan kemungkinan lawan meraih kemenangan bintang tiga selama Liga Perang Klan (CWL), sebuah aspek kompetitif dalam game di mana pemain menunjukkan kehebatan strategis mereka.
Filosofi desain Anti 3 Bintang berfokus pada pembuatan tata letak yang mengganggu strategi menyerang yang biasa digunakan lawan. Pangkalan yang terstruktur dengan baik di TH13 menggabungkan penempatan pertahanan, jebakan, dan bangunan strategis untuk menghalangi pasukan musuh. Tujuannya adalah untuk memaksa penyerang menghadapi situasi yang tidak menguntungkan, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk gagal mendapatkan skor maksimal. Desain markas yang disebutkan dibuat khusus untuk melawan berbagai komposisi pasukan dan metode serangan yang biasanya ditemui dalam pertempuran CWL.
Fitur utama dari markas TH13 ini mencakup Balai Kota terpusat, yang sering kali dilindungi oleh pertahanan dengan kerusakan tinggi dan diperkuat oleh tembok. Penempatan ini menyulitkan penyerang untuk menghancurkan Balai Kota dengan mudah tanpa menghadapi tembakan besar dari struktur pertahanan. Selain itu, pertahanan kerusakan akibat percikan yang ditempatkan secara strategis, seperti Menara Penyihir dan Menara Bom, diposisikan untuk menargetkan pasukan yang berkerumun dan menyediakan cakupan untuk seluruh pangkalan.
Selain itu, tata letaknya memperhitungkan strategi serangan umum, termasuk penggunaan pasukan udara dan serangan darat. Dengan menggabungkan gabungan pertahanan penargetan udara seperti Menara Pemanah dan Pertahanan Udara, pangkalan ini dapat secara efektif menggagalkan serangan udara. Demikian pula, desainnya menangani strategi pasukan darat dengan menempatkan jebakan seperti Bom Raksasa dan Perangkap Pegas di jalur yang diantisipasi pasukan musuh, sehingga memaksimalkan potensinya untuk menimbulkan kerusakan pada saat-saat kritis.