Tata letak pangkalan perang ini dirancang khusus untuk Balai Kota level 10, menargetkan perang dan Liga Perang Klan (CWL). Tujuan utama dari desain ini adalah untuk mencegah lawan meraih kemenangan bintang tiga melawannya. Tata letaknya dicirikan sebagai pangkalan anti-bintang tiga, yang berarti pangkalan tersebut menggunakan penempatan strategis untuk menggagalkan penyerang secara efektif.
Pada inti desainnya, Balai Kota terletak di pusat kota, dikelilingi oleh dua menara bom. Posisi sentral ini sangat penting karena akan mempersulit penyerang untuk mencapai Balai Kota tanpa terlebih dahulu berhadapan dengan pertahanan di sekitarnya. Menara bom berkontribusi pada kekuatan pertahanan pangkalan, menciptakan tantangan berat bagi pasukan musuh yang masuk.
Untuk lebih meningkatkan pertahanan, tembok ditempatkan secara strategis di sekitar inti pusat, membentuk penghalang yang mengharuskan penyerang menghabiskan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk menerobos. Penataan tembok tidak hanya melindungi Balai Kota dan menara bom tetapi juga mempengaruhi jalur pasukan musuh, sehingga berpotensi membawa mereka ke dalam perangkap atau tindakan pertahanan lainnya.
Tata letaknya dibuat dalam beberapa bagian berbeda, yang membantu strategi pertahanan secara keseluruhan. Setiap bagian dapat berisi berbagai pertahanan, seperti menara pemanah, meriam, atau menara penyihir, yang dirancang untuk saling menutupi dan mencegah akses mudah bagi penyerang. Segmentasi ini membantu mengontrol alur pertempuran dan memaksa penyerang untuk memprioritaskan targetnya dengan hati-hati.