Dalam tata letak strategis pangkalan Balai Kota 13 yang dirancang untuk situasi perang tingkat atas, tujuan utamanya adalah menciptakan konfigurasi anti-bintang dua yang juga bertahan dari serangan udara secara efektif. Salah satu ciri utama desain dasar ini adalah penempatan Balai Kota itu sendiri. Dengan menempatkan Balai Kota di tengah pangkalan, penyerang akan lebih sulit untuk mencapai dan menghancurkannya, sehingga mendorong pengaturan pertahanan yang strategis.
Dimasukkannya struktur pertahanan penting di sekitar Balai Kota memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas pangkalan. Pertahanan utama seperti kastil klan, artileri elang, dan tembakan pencar ditempatkan secara strategis untuk memberikan penghalang pelindung yang kuat. Pertahanan ini bekerja sama untuk menangkis serangan darat dan udara, sehingga menyulitkan lawan untuk berhasil dalam serangan mereka dan memaksimalkan peluang bertahan melawan dua bintang.
Selain struktur pertahanan utama, terdapat elemen seperti penyapu udara dan bom raksasa yang menambah lapisan perlindungan ekstra. Penyapu udara dapat memukul mundur pasukan udara, mengganggu formasi mereka dan mempersulit mereka untuk menargetkan bangunan-bangunan penting. Penempatan bom raksasa sangat penting karena dapat melenyapkan kelompok pasukan darat, sehingga menghukum penyerang karena pilihan penempatan pasukan yang buruk.
Tata letaknya juga mencakup pondok pembangun, yang meskipun bukan pertahanan yang kuat, berkontribusi pada strategi pertahanan secara keseluruhan dengan memberikan gangguan bagi penyerang. Pondok-pondok ini dapat mengalihkan perhatian dari bangunan yang lebih penting, sehingga memberikan waktu bagi pertahanan utama untuk melenyapkan pasukan musuh sebelum mereka dapat menimbulkan kerusakan signifikan pada tata letaknya.
Secara keseluruhan, desain dasar Balai Kota 13 ini menunjukkan strategi pertahanan yang matang dan mengutamakan perlindungan Balai Kota dan pertahanan penting dari serangan bintang dua. Penekanannya pada kemampuan anti-udara, penempatan struktur strategis, dan penggunaan berbagai elemen pertahanan menjadikannya tantangan berat bagi lawan, sehingga memastikan efektivitas pangkalan dalam skenario perang.