Pangkalan perang Balai Kota 14 ini dibuat khusus untuk berbagai skenario, termasuk perang, liga perang klan (CWL), dan serangan hibrida. Khususnya, ia memiliki strategi anti-udara yang kuat yang menggabungkan Naga Elektro sebagai elemen pertahanan utama. Penempatan pertahanan yang strategis memastikan bahwa pangkalan dapat secara efektif menghadapi serangan udara sekaligus mempersiapkan serangan darat dengan tata letaknya yang komprehensif.
Balai Kota berlokasi strategis di sisi kiri pangkalan, dikelilingi oleh struktur pertahanan penting untuk menciptakan zona yang tangguh. Penempatan ini memungkinkan perlindungan optimal, karena Balai Kota didukung oleh sistem pertahanan udara, menara penyihir, dan penyapu udara. Elemen-elemen ini bekerja secara sinergis untuk menghalangi pasukan musuh agar berhasil mencapai Balai Kota, sehingga menciptakan target yang menantang bagi penyerang.
Selain Balai Kota, tata letak pangkalan menggabungkan pondok pahlawan dan pembangun, yang keduanya semakin meningkatkan pertahanan secara keseluruhan. Para pahlawan, sebagai unit yang kuat, dapat membantu menetralisir kekuatan penyerang, sedangkan gubuk pembangun berfungsi sebagai penghalang tambahan yang dapat mengganggu pergerakan pasukan musuh. Pendekatan berlapis-lapis pada desain dasar ini mempersulit penyerang dalam menjalankan strateginya secara efisien.
Dinding pertahanan juga merupakan komponen penting dari tata letak ini, ditempatkan secara strategis untuk membagi pangkalan menjadi beberapa bagian. Segmentasi ini tidak hanya melindungi struktur individu namun juga menyalurkan penyerang yang masuk ke ruang yang lebih sempit, membuat mereka rentan terhadap pertahanan yang ditempatkan di dalam bagian tersebut. Penataan tembok yang cermat bertindak sebagai penghalang, mempersulit jalur serangan musuh.