Pangkalan perang Balai Kota 16 ini dirancang secara strategis untuk menahan serangan dan meminimalkan kemungkinan kemenangan bintang tiga. Diposisikan di jantung tata letak adalah Balai Kota itu sendiri, memastikan bahwa balai kota terlindungi dengan baik dan sulit dirobohkan oleh lawan. Penempatan sentral ini sangat penting karena biasanya berfungsi sebagai tujuan utama penyerang yang mencari skor tinggi dalam pertempuran.
Selain Balai Kota, pangkalan ini memiliki struktur pertahanan penting lainnya, termasuk dua penyapu udara. Perangkat ini memainkan peran penting dalam mengendalikan pergerakan pasukan udara, mendorong mereka menjauh dari area kritis dan mempersulit penyerang untuk mengerahkan unit udara mereka secara efektif. Kehadiran penyapu udara meningkatkan strategi pertahanan udara pangkalan secara keseluruhan.
Pertahanan yang lebih diperkuat adalah dua pondok pembangun, yang berfungsi sebagai gangguan kecil bagi pasukan musuh. Pondok-pondok ini dapat mengalihkan fokus penyerang dan menjauhkan mereka dari target yang lebih berharga di dalam markas. Selain pondok pembangun, tata letaknya mencakup monolit, struktur pertahanan kuat yang dapat menimbulkan kerusakan besar pada pasukan penyerang, menjadikannya bagian penting dari strategi pertahanan.
Menara mantra juga diposisikan secara strategis dalam tata letak, menambah kemampuan pertahanan pangkalan. Menara mantra dapat meluncurkan mantra untuk menghalangi kemajuan pasukan penyerang, memberikan lapisan perlindungan yang tidak terduga. Hal ini membuat perencanaan serangan di pangkalan menjadi lebih rumit, karena penyerang harus memperhitungkan tidak hanya pertahanan statis tetapi juga efek dinamis dari mantra yang dilemparkan selama penyerangan.
Dinding yang mengelilingi area tengah ditempatkan secara unik dan dirancang dengan cermat untuk menciptakan garis pertahanan yang kuat. Tembok-tembok ini menambah tingkat kerumitan pada pangkalan, menciptakan banyak jalur bagi penyerang, yang dapat menyebabkan kebingungan dan penyesatan. Desain keseluruhannya menghubungkan bagian benteng ini dengan dua bagian pangkalan lainnya, menekankan tata letak strategis yang dimaksudkan untuk melindungi semua komponen utama sekaligus tetap menantang lawan untuk menavigasi dengan sukses.