Desain dasar Balai Kota level 5, yang disebut sebagai Tata Letak Pertanian, telah disusun secara strategis untuk perlindungan dan pertahanan sumber daya yang optimal. Dalam tata letak ini, Balai Kota diposisikan di bagian bawah pangkalan, yang merupakan praktik umum untuk menjaga keamanan sekaligus memprioritaskan keamanan sumber daya. Di sekeliling Balai Kota, tembok telah didirikan untuk memberikan lapisan pertahanan tambahan terhadap potensi serangan lawan.
Tata letak khusus ini telah disusun dengan cermat menjadi beberapa bagian berbeda, memungkinkan mekanisme pertahanan terstruktur dengan baik. Setiap bagian dialokasikan untuk struktur pertahanan tertentu dan penyimpanan sumber daya, memungkinkan pemanfaatan ruang yang terorganisir dan efisien. Kompartementalisasi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik estetika pangkalan namun juga membentenginya dari penyerang yang mungkin mencoba menyerang dan mencuri sumber daya.
Di antara struktur pertahanan yang ditampilkan dalam Tata Letak Pertanian ini terdapat berbagai menara pemanah dan meriam. Menara dan meriam ini memainkan peran penting dalam menjaga markas karena dapat menargetkan musuh yang datang dari jarak jauh. Dengan menempatkan senjata-senjata ini di lokasi-lokasi strategis di seluruh tata letak, desainnya memastikan bahwa senjata-senjata tersebut mencakup wilayah seluas mungkin, sehingga meningkatkan efektivitasnya melawan penyerang.
Selain menara pertahanan, tata letaknya juga mencakup fasilitas penyimpanan sumber daya yang signifikan, termasuk penyimpanan ramuan dan emas. Penempatan penyimpanan ini sangat penting karena merupakan target berharga bagi penyerang. Oleh karena itu, penempatannya dalam tata letak dasar dilakukan dengan cermat untuk meningkatkan perlindungannya sekaligus tetap memungkinkan pengumpulan dan pengelolaan sumber daya yang efisien.
Dimasukkannya pertahanan udara dan mortir melengkapi kemampuan pertahanan Tata Letak Pertanian TH5 ini. Pertahanan udara memberikan perlindungan terhadap serangan udara, yang semakin umum terjadi dalam permainan. Sedangkan mortir berfungsi sebagai artileri berat yang dapat menimbulkan kerusakan besar pada kelompok musuh. Secara keseluruhan, tata letak ini dirancang dengan baik untuk memaksimalkan pertahanan dan keamanan sumber daya, menjadikannya pilihan yang cocok bagi pemain pada tahap permainan ini.