Tata letak pangkalan perang yang dijelaskan dirancang khusus untuk Balai Kota 7 (TH7) dan bertujuan untuk memberikan strategi pertahanan yang kuat terhadap berbagai jenis serangan, terutama dalam perang klan atau Liga Perang Klan (CWL). Tujuan utama dari pangkalan ini adalah untuk mencegah penyerang mencapai kemenangan bintang dua, oleh karena itu dinamakan 'Anti 2 Bintang'. Konfigurasi tersebut direncanakan dengan cermat untuk menghalangi lawan dengan menempatkan pertahanan penting secara strategis.
Pada inti tata letaknya, Balai Kota diposisikan terpusat, memastikannya terlindungi dengan baik. Di sekeliling Balai Kota terdapat struktur pertahanan utama, termasuk kastil klan, yang menampung pasukan yang dapat dikerahkan untuk melawan penyerang. Selain itu, seorang pahlawan ditempatkan di dekatnya, memberikan kemampuan pertahanan yang signifikan selama serangan. Dimasukkannya dua penyihir menambah daya tembak ekstra untuk melawan ancaman yang datang, dan penyapu udara, bersama dengan tiga pertahanan udara, membantu bertahan dari serangan berbasis udara, menjadikan pangkalan itu tangguh terhadap berbagai strategi.
Dinding memainkan peran penting dalam tata letak ini, karena ditempatkan di sekitar Balai Kota dan komponen penting lainnya untuk menciptakan penghalang tangguh bagi penyerang. Tembok ini bertujuan untuk menunda kemajuan musuh, memaksa mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk menerobos pertahanan, yang dapat menyebabkan kerugian strategis bagi mereka. Penempatan dinding yang bijaksana dirancang untuk menyalurkan pasukan musuh ke jalur tertentu, membuat mereka rentan terhadap pengaturan jebakan dan unit pertahanan.
Desain tata letak dipecah menjadi beberapa bagian, memungkinkan strategi pertahanan berlapis. Dengan mengatur basis menjadi beberapa bagian, akan lebih sulit bagi penyerang untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi kelemahan. Setiap bagian dapat berfungsi sebagai zona pertahanan yang dilengkapi untuk menangani berbagai jenis serangan. Pendekatan multi-bagian ini tidak hanya memperkuat basis secara keseluruhan tetapi juga menciptakan kebingungan bagi penyerang dalam strategi serangan mereka.
Secara keseluruhan, tata letak markas TH7 ini adalah alat yang efektif untuk menjaga integritas pertahanan terhadap berbagai strategi penyerangan. Penempatan struktur utama di tengah, dikombinasikan dengan penataan tembok dan unit pertahanan yang cermat, menjadikannya pesaing kuat dalam skenario perang. Dengan berfokus pada pencegahan kemenangan bintang dua, desain ini berupaya memaksimalkan kemampuan pertahanan TH7 sekaligus memastikan bahwa penyerang menghadapi tantangan signifikan saat mereka mencoba menembus pangkalan.