Di pangkalan perang balai kota level 15, tujuan utamanya adalah menciptakan sistem pertahanan yang kuat yang mampu menahan berbagai jenis serangan. Tata letak pangkalan ini menekankan pendekatan hibrida, sehingga efektif tidak hanya dalam skenario perang tetapi juga di Liga Perang Klan (CWL) dan untuk strategi pertahanan umum. Desainnya berkonsentrasi pada pemanfaatan lokasi sentral untuk struktur vital guna meningkatkan kemampuan pertahanan.
Bagian tengah tata letak menampilkan balai kota, yang berfungsi sebagai target penting bagi lawan. Di sekitar balai kota terdapat gudang obat mujarab gelap yang memerlukan perlindungan, serta kastil klan tempat pasukan dapat disimpan untuk pertahanan. Menambah area pusat ini adalah artileri elang, yang memberikan daya tembak yang signifikan terhadap penyerang yang datang. Penempatan strategis ini memastikan sumber daya dan struktur penting dijaga dengan baik, sehingga menyulitkan lawan untuk meraih kemenangan cepat.
Basisnya telah dibuat menjadi beberapa bagian, menggabungkan dinding strategis yang menciptakan penghalang antar komponen yang berbeda. Segmentasi ini tidak hanya mempersulit pendekatan penyerang namun juga memberikan cakupan yang masuk akal bagi pasukan bertahan. Penggunaan dinding untuk mengelompokkan tata letak adalah taktik pertahanan standar yang dapat menghambat kemajuan lawan secara signifikan, memaksa mereka menghadapi beberapa lapisan pertahanan sebelum mencapai tujuan mereka.
Selain itu, sifat hybrid dari tata letak ini memungkinkannya beradaptasi dengan berbagai strategi serangan, baik musuh menggunakan pasukan darat, unit udara, atau gabungan keduanya. Tata letaknya dirancang untuk melawan beragam taktik tersebut, memastikan bahwa taktik tersebut memberikan pertahanan yang seimbang terhadap berbagai jenis serangan. Fleksibilitas ini penting dalam lingkungan kompetitif seperti perang atau CWL, saat penyerang dapat mencoba pendekatan berbeda untuk menerobos pertahanan.
Pada akhirnya, desain pangkalan ini menunjukkan pertimbangan yang cermat terhadap mekanisme pertahanan dan penempatan struktur strategis. Dengan memposisikan elemen inti seperti balai kota, penyimpanan obat mujarab gelap, kastil klan, dan artileri elang secara terpusat dan memperkuat area ini dengan bagian dinding yang efektif, tata letak ini bertujuan untuk menghadirkan tantangan berat bagi penyerang. Pendekatan yang dipikirkan dengan matang ini berupaya melindungi sumber daya yang berharga sekaligus mempersulit musuh untuk meraih kemenangan.